Paragraf Deskriptif, Argumentatif, Naratif, dan Persuasif
Paragraf DeskripsiParagraf deskripsi adalah sebuah paragraf yang menggambarkan atau melukiskan sebuah objek tertentu melalui kata-kata yang bisa merangsang panca indera sehingga pembaca seolah-olah melihat atau merasakan sendiri benda objek yang dideskripsikan oleh penulis
Ciri-ciri Paragraf Deskripsi :
- Menggambarkan atau melukiskan suatu objek seperti benda, tempat, atau suasana tertentu.
- Melibatkan panca indra (pendengaran, penglihatan, penciuman, pengecapan, dan perabaan).
- Menjelaskan ciri-ciri fisik dan sifat objek tertentu seperti warna, ukuran, bentuk, dan kepribadian secara terperinci.
- Banyak ditemukan kata-kata atau frase yang bermakna keadaan atau kata sifat.
- Deskripsi Spatial
- Deskripsi Subjektif
- Deskripsi Objektif
Paragraf Argumentasi
Paragraf argumentasi adalah sebuah paragraf yang gagasan utamanya dikembangkan dengan cara menjabarkan pendapat, ulasan, bahasan, atau ide pribadi penulisnya. Tujuan dari paragraf ini adalah untuk menyakitkan, atau mempengaruhi pembaca agar memiliki pendapat yang sama dengan pendapat penulis.
Ciri-ciri Paragraf Argumentasi
- Berisi pendapat, pandangan, atau keyakinan penulis terhadap suatu permasalahan.
- Memiliki data-data faktual yang digunakan untuk meyakinkan pembaca.
- Menjabarkan suatu permasalahan dengan cara menganalisa dan menganalogikan.
- Diakhiri dengan kesimpulan berupa pendapat yang lebih luas bukan merupakan penegasan kembali topik utama.
- Paragraf Argumentasi Sebab-Akibat
- Paragraf Argumentasi Akibat-Sebab
Paragraf Naratif
Pengertian paragraf naratif adalah jenis karangan yang mengungkapkan suatu kisah, peristiwa, atau pengalaman pribadi berdasarkan urutan-urutan kejadian atau peristiwa. Paragraf naratif merupakan paragraf yang berisi tentang pemaparan suatu kejadian yang dirangkai dalam kesatuan waktu.
Ciri-ciri Paragraf Naratif
- Ada tokoh, tempat, waktu, dan suasana yang diceritakan
- Mementingkan urutan waktu maupun urutan peristiwa
- Tidak hanya terdapat dalam karya fiksi (cerpen, novel, roman) tetapi juga terdapat dalam tulisan nonfiksi (biografi, cerita nyata dalam surat kabar, sejarah, riwayat perjalanan).
- Paragraf Naratif Urutan Waktu
- Paragraf Naratif Urutan Tempat Kejadian
Paragraf Persuasif
Paragraf persuasif adalah paragraf yang isinya berusaha untuk merebut perhatian pembaca. Paragraf ini disajikan secara menarik, meyakinkan mereka bahwa pengalaman yang disiratkan itu merupakan suatu hal yang amat penting. Karena itu, terkadang paragraf persuasi sering digunakan sebagai paragraf propaganda oleh lembaga kesehatan, pemerintah, dan lain-lain.
Ciri-Ciri Paragraf Persuasif
- Penulis memahami bahwa pendirian dan pemahaman pembaca dapat diubah.
- Berusaha menjelaskan dan menarik kepercayaan pembaca
- Berusaha menciptakan kesepakatan atau penyesuaian melalui kepercayaan antara penulis dengan pembaca.
- Berusaha menghindari konflik agar kepercayaan tidak hilang dan supaya kesepakatan pendapatnya tercapai.
- Menunjukkan fakta-fakta dan data untuk menguatkan argumentasi atau dalil
- Persuasi politik
- Persuasi pendidikan
- Persuasi advertensi
- Persuasi propaganda
Persuasi propaganda sering dipakai dalam kegiatan kampanye. Isi kampanye biasanya berupa informasi dan ajakan. Tujuan akhir dari kampanye adalah agar pembaca atau pendengar menuruti isi ajakan kampanye tersebut. Pembuatan informasi tentang seseorang yang mengidap penyakit jantung yang disertai dengan ajakan pengumpulan dana untuk pengobatannya, atau selebaran yang berisi informasi tentang situasi tertentu yang disertai ajakan berbuat sesuatu adalah contoh persuasi propaganda.
Komentar
Posting Komentar