K.D 3.4 MENERAPKAN LOGIKA DAN OPERASI PERHITUNGAN DATA

Operator Matematika dan Rumus Excel

14APR
Operator Matematika
Dalam pemrograman kita tidak hanya sekedar mempelajari bahasa pemrogramannya saja, banyak hal yang harus dipelajari seperti salah satunya adalah Operator Matematika. Dalam bahasa pemrograman Operator Matematika dapat diartikan sebagai symbol yang digunakan untuk melakukan operasi terhadap nilai data. Operator dalam bahasa pemrograman dapat berupa karakter ataupun berupa kata khusus yang melambangkan satu operasi tertentu, misalnya operator untuk operasi penjumlahan (+), pengurangan(‐),pembagian(/),perkalian(*) dan sebagainya.
1.Operator Aritmatika
Operator Matematika yaitu operator yang digunakan untuk operasi matematis terhadap suatu nilai data. Ada beberapa operator aritmatika yang dapat digunakan dalam pemrograman antara lain :
a.Pangkat ( Eksponen)
Pemangkatan atau eksponen banyak digunakan dalam operasi komputer, eksponen mempunyai operator carret(^) dan sintaksnya adalah sebagai berikut :
Eksponen = bilanngan1^bilangan2
Contoh :
Eksponen = 5^2 hasilnya = 25
Eksponen = 3^2 hasilnya = 9
Eksponen = 2^-2 hasilnya = 0,25
b.Perkalian
Perkalian digunakan untuk mengalikan dua buah bilangan atau lebih, simbolnya (*) dan sintaksnya dalam pemrograman adalah :
Perkalian = bilangan1 * bilangan2
Contoh :
Perkalian = 2 * 2 hasilnya = 4
Perkalian = 5 * 5 hasilnya = 25
c.Pembagian
Pembagian digunakan untuk melakukan operasi pembagian terhadap bilangan, simbolnya (/) dan sintaksnya :
Pembagian = bilangan1 / bilangan2
Contoh :
Pembagian = 4 / 2 hasilnya = 2
Pembagian = 5 / 2 hasilnya = 2,5
d.Penjumlahan
Penjumlahan (+) digunakan untuk melakukan operasi penjumlahan pada bilangan, sintaksnya :
Penjumlahan = bilangan1 + bilangan2
Contoh :
Penjumlahan = 4 + 2 hasilnya = 6
Penjumlahan = 5 + 5 hasilnya = 10
e.Pengurangan
Pengurangan (-) digunakan untuk melakukan operasi pengurangan terhadap bilangan, sintaksnya :
Pengurangan = bilangan1 – bilangan2
Contoh :
Pengurangan = 4 – 2 hasilnya = 2
Pengurangan = 5 – 2 hasilnya = 3
Operator Logika
Operator Logika adalah operator yang digunakan untuk membandingkan suatu perbandingan tertentu, simbol-simbol yang digunakan antara lain :
Dan = Operasi bernilai True jika kedua syarat benar
Or = Operasi bernilai True jika salah satu syarat benar
Not = Kebalikan dari, Misalkan jika A = True maka Not A = False
1.Operator Perbandingan
Operator Perbandingan digunakan untuk membandingkan nilai-nilai data, antara lain :
Samadengan ( = )
Tidak Samadengan ( )
Lebih Kecil ( )
Lebih Kecil Samadengan ( = )
Operator Matematika dalam Rumus Excel
1. Setiap penulisan rumus Excel harus diawali dengan tanda (=) atau bisa juga dengan tanda (+)
2. Penggunaan tanda baca pemisah antar syarat harus memperhatikan setting pengaturan bahasa pada Control Panel anda, apabila settingnya bahasa Indonesian maka menggunakan tanda titik koma ( ; ), sedangkan bila settingnya adalah English (United States) maka menggunakan tanda koma ( , )
Berikut adalah operator matematika yang digunakan dalam penulisan rumus dalam Excel

Demikianlah daftar operator matematika yang akan digunakan dalam penulisan rumus Excel, sebaiknya kita memahami dulu operator tersebut sebelum melangkah ke penggunaan rumus.

Menggunakan IF dengan fungsi AND, OR dan NOT


Fungsi IF memungkinkan Anda membuat perbandingan logika antara nilai dan apa yang diharapkan dengan menguji kondisi dan mengembalikan hasil jika kondisi tersebut True atau False.
  • =IF(Sesuatu adalah Benar, lakukanlah sesuatu, jika tidak lakukanlah hal lain)
Namun bagaimana jika Anda perlu untuk menguji beberapa kondisi, ketika anggaplah semua kondisi harus True atau False (AND), atau hanya satu kondisi harus True atau False (OR), atau jika ingin memeriksa jika suatu kondisi NOT (tidak) memenuhi kriteria Anda? Ketiga fungsi dapat digunakan sendiri-sendiri, tetapi rumus-rumus tersebut lebih umum dipasangkan dengan fungsi IF.

 
Detail Teknis
 
Berikut gambaran umum tentang cara menyusun fungsi ANDOR dan NOT secara individu. Ketika Anda menggabungkan masing-masing rumus dengan pernyataan IF, rumus dibaca seperti ini:
  • AND – =IF(AND(Sesuatu adalah True, Sesuatu yang lain adalah True), Nilai jika True, Nilai jika False)
  • OR – =IF(OR(Sesuatu adalah True, Sesuatu yang lain adalah True), Nilai jika True, Nilai jika False)
  • NOT – =IF(NOT(Sesuatu adalah True), Nilai jika True, Nilai jika False)

Contoh

Berikut contoh beberapa pernyataan IF(AND()), IF(OR()) dan IF(NOT()) bertumpuk yang umum. Fungsi AND dan OR dapat mendukung hingga 255 kondisi individu, tetapi hal ini bukan merupakan praktik yang baik untuk menggunakan lebih dari beberapa karena menjadi kompleks, rumus bertumpuk akan sangat sulit dibuat, diujikan dan dipertahankan. Fungsi NOT hanya mengambil satu kondisi.
Contoh penggunaan IF dengan AND, OR dan NOT untuk mengevaluasi nilai numerik dan teksBerikut rumus yang dieja sesuai dengan logikanya:
RumusDeskripsi
=IF(AND(A2>0,B2<100),TRUE, FALSE)IF A2 (25) lebih besar dari 0, AND (dan) B2 (75) lebih kecil dari 100, lalu mengembalikan TRUE, jika tidak mengembalikan FALSE. Dalam ha ini, kedua kondisi adalah benar, sehingga TRUE dikembalikan.
=IF(AND(A3="Red",B3="Green"),TRUE,FALSE)Jika A3 (“Biru”) = “Merah”, AND (dan) B3 (“Hijau”) sama dengan “Hijau” lalu mengembalikan TRUE, jika tidak mengembalikan FALSE. Dalam hal ini hanya kondisi pertama yang benar, maka FALSE dikembalikan.
=IF(OR(A4>0,B4<50),TRUE, FALSE)IF A4 (25) lebih besar dari 0, OR (atau) B4 (75) lebih kecil dari 50, lalu mengembalikan TRUE, jika tidak mengembalikan FALSE. Dalam hal ini, hanya kondisi pertama yang TRUE, namun karena OR hanya memerlukan satu argumen yang benar, rumus mengembalikan TRUE.
=IF(OR(A5="Red",B5="Green"),TRUE,FALSE)IF A5 (“Biru”) sama dengan “Merah”, OR (atau) B5 (“Hijau”) sama dengan “Hijau” lalu mengembalikan TRUE, jika tidak mengembalikan FALSE. Dalam hal ini, argumen kedua adalah True, sehingga rumus mengembalikan TRUE.
=IF(NOT(A6>50),TRUE,FALSE)
IF A6 (25) NOT (tidak) lebih besar dari 50, lalu mengembalikan TRUE, jika tidak mengembalikan FALSE. Dalam hal ini, 25 tidak lebih besar dari 50, sehingga rumus mengembalikan TRUE.
=IF(NOT(A7="Red"),TRUE,FALSE)IF A7 (“Biru”) NOT (tidak) sama dengan “Merah”, lalu mengembalikan TRUE, jika tidak mengembalikan FALSE.

pada perhitungan berkondisi



 

 

 

 

 

 

 

KD 4.4 Mengoperasikan perangkat lunak pengolah angka.

4.4.1 Menggunakan formula pada pemrosesan data.


A. Formula

Formula adalah rumus yang berisi kombinasi penambahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan sebagainya yang dapat kita buat sendiri.  Sebuah formula harus diawali dengan tanda “sama dengan” (=).  Pada program excel operator matematis yang sering digunakan untuk membuat formula adalah sebagai berikut :
Lihat Tabel di bawah ini :
operasi matematik excel
 

Cara membuat formula pada Microsoft excel

langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
  1. Tempatkan kursor pada alamat sel yang diinginkan
  2. Ketik tanda “sama dengan” (=)
  3. Ketik formulanya
  4. Tekan enter.

Mengedit Formula

Ada kalanya kita salah ketik pada saat membuat formula, sehingga hasil yang didapat tidak sesuai dengan harapan kita.  Misalkan yang seharusnya kita memasukkan formula =d5+d7+d8 tetapi salah ketik menjadi =d5+d7+d9.  Ini tentu excel akan menampilkan hasil penjumlahan yang salah.
 
Untuk mengedit formula caranya adalah :
  1. Klik sel dimana terdapat formula
  2. Tekan F2 tombol keyboard
  3. Lakukan pembetulan yang salah ketik
  4. Tekan enter

B. Fungsi

Fungsi adalah formula-formula yang sudah disediakan oleh program Microsoft excel dan siap untuk digunakan.  Biasanya terdiri atas nama fungsi dan satu atau lebih alamat sel.
Contoh fungsi salah satunya adalah =AVERAGE , yaitu fungsi untuk mencari rata-rata.  Bagi sekolah, fungsi AVERAGE dipergunakan untuk menentukan Nilai rata-rata.
 

4.4.2 Menampilkan data dalam bentuk grafis.

download
download
images

Komentar