K.D 3.6 MENERAPKAN TEKNIK PRESENTASI YANG EFEKTF

5 Tips Membuat Desain Slide Presentasi Menarik Perhatian Audiens


business-woman-in-a-presentation_1133-237.jpg
Pada artikel sebelumnya kita telah membahas mengenai tips membuat presentasi efektif. Kali ini kita akan membahas dari segi desain slide-nya. Seperti yang akan Anda sadari, membuat desain slide presentasi yang menarik perhatian Audiens dengan detail halus, akan sukses dalam merancang presentasi yang menyenangkan secara visual. Maka, Anda akan belajar:
  • Hirarki Visual– Memahami dasar-dasar hierarki visual dan bagaimana Anda dapat menggunakannya secara efektif dalam presentasi.
  • Layout Slide– Mengubah prinsip-prinsip hirarki visual menjadi desain slide PowerPoint yang efektif.
  • Tipografi– Memilih tipografi yang tepat.
  • Warna– Dasar-dasar teori warna.
  • Detail– Ekstra yang membuat presentasi Anda bagus.
Sekarang, mari kita bahas satu persatu poin-poin diatas, agar 5 Tips Membuat Slide Presentasi Menarik Perhatian Audiens bekerja untuk Anda :
1. Hirarki Visual
satu dari 5 Tips Membuat Slide Presentasi Menarik Perhatian Audiens dimulai dengan hirarki visual yaitu merancang elemen dengan kontras yang lebih kuat daripada yang lain, Anda dapat memengaruhi bagaimana kita melihat apa yang kita lihat. Anda bisa mencapai hirarki visual melalui sejumlah teknik desain:
  • Gunakan warna kontras untuk membuat elemen tertentu lebih menonjol.
  • Bermain dengan ukuran teks atau foto untuk membuat sesuatu lebih menonjol daripada yang lain.
Perhatikan dua contoh dibawah ini:
slide.pngslide-1.png
Jika anda menerapkan hierarki visual dengan benar, maka Anda dapat membedakan mana slide yang penting mana yang tidak. Ini adalah prinsip yang dapat digunakan untuk keuntungan Anda.
 2. Desain Tata letak Slide
Anda harus memahami pesan terpenting apa yang Anda butuhkan untuk dipahami Audiens. Oleh karena itu pastikan pembahasan mana yang akan diingat orang. Misal, Anda membuat beberapa slide mengenai topik yang sama secara berturut-turut, slide terakhir -kesimpulan- dapat dibuat menjadi slide yang dapat ditambahkan bobot visual agar audiens memperhatikannya.
slide-2.png
3. Tipografi
Pilih Font tradisisional yang terbaik untuk desain slide Anda. Seperti Helvetica, Arial atau Gill Sans. Ukuran font juga Anda perhitungkan untuk dapat terbaca. Teks body gunakan versi reguler(misal 18pt), sedangkan judul gunakan versi tebal (misal 34pt).
slide-3.png
Jika Anda ingin mencampurkan font, usahakan jangan pada slide awal karena anda akan mudah mengacaukannya. Aturan sederhananya adalah tipografi yang solid tidak akan diperhatikan, tipografi adalah cara untuk menyesuaikan desain dan membuat presentasi menjadi lebih unik.
slide-4.png
4. Warna
Warna mengekspresikan perasaan tertentu. Wrna yang terang dan lebih cerah sering terlihat lebih menyenangkan, sementara warna yang lebih gelap dan lebih dingin sering telihat lebih dingin (lebih profesional).
slide-5.png
Perhatikan contoh dibawah ini. Ada sejumlah slide yang sederhana dan set yang lebih gelap untuk bekerja dengan baik.
slide-6.png
5. Detail
Terakhir dari 5 Tips Membuat Slide Presentasi Menarik Perhatian Audiens yang paling menarik untuk memperbaiki slide Anda adalah mendapatkan detail yang benar.
a. Fotografi
Fotografi adalah cara termudah untuk mendukung presentasi Anda secara visual.
b. Ikon
Ikon sangat bagus untuk digunakan saat Anda memiliki sedikit teks dalam presentasi Anda dan tidak ingin terus menggunakan fotografi.
c. Grafik
Saat bekerja dengan data, menambahkan beberapa jenis grafik dapat membantu dalam presentasi Anda. Perhatikan tips dibawah ini jika Anda menggunakan grafik:
  • Jangan gunakan terlalu banyak bagan. Sebaliknya gunakan mereka dengan hemat dan hanya jika mereka memberi nilai tambah pada apa yang Anda katakan.
  • Pastikan data mudah dibaca. Menghindari animasi mewah atau desain 3D yang tidak perlu misalnya.
  • Miliki tindak lanjut slide yang menjelaskan pilihan utama bagan Anda.
d. Multimedia
Jika memungkinkan, menambahkan beberapa multimedia ke presentasi Anda dapat membantu dalam beberapa cara. Pertama dan terutama, itu membuat presentasi Anda terasa interaktif. Unsur interaktif dapat membantu Anda menjelaskan kata-kata dan gambar apa yang tidak bisa lakukan.
e. Transisi dan Animasi
Ingat juga hanya gunakan transisi dan animasi yang penting: bila Anda ingin memastikan bahwa audiens Anda mengingat apa yang Anda katakan karena 80% presentasi Anda tidak benar-benar memerlukan transisi antara slide atau animasi.
Demikian pembahasan kita mengenai 5 Tips Membuat Slide Presentasi Menarik Perhatian Audiens. Sekarang Anda sudah dapat memperbaiki presentasi Anda menjadi lebh menarik bagi Audiens, tanpa menghilangkan apa yang ingin Anda sampaikan.

Cara Membuat Slide Presentasi Powerpoint Yang Baik dan Menarik

Dalam posting kali ini saya ingin mengajak Anda untuk melihat langkah-langkahcara membuat slide presentasi powerpoint yang baik dan menarik. Harapannya setelah membaca artikel ini Anda dapat membuat desain slide presentasi yang menarik dan komunikatif untuk keperluan presentasi Anda.
Jika Anda sudah mendownload  9 slide presentasi menarik yang kami sediakan gratis untuk Anda, maka Anda akan melihat bahwa slide tersebut berbeda dengan slide kebanyakan yang cenderung membosankan.
Sebenarnya untuk bisa membuat slide seperti itu tidaklah sulit, asal Anda tahu langkah-langkah membuat slide presentasi yang baik dan benar Anda pun dapat melakukannya.
Karena alasan itulah pada kesempatan ini saya akan tunjukkan langkah-langkah tersebut untuk Anda.
Apa saja langkah-langkah cara membuat slide presentasi powerpoint yang baik dan menarik tersebut, silakan Anda simak ulasannya berikut ini.
Ada tiga langkah yang perlu Anda lakukan.

1. Menyiapkan Konten

Inilah langkah pertama yang perlu Anda siapkan. Konten adalah elemen utama yang harus Anda siapkan sebaik mungkin sebelum Anda membuat slide, bahkan sebelum Anda berpikir tentang desain yang akan Anda buat.
Untuk menyiapkan konten, Anda harus memulainya dengan pena dan kertas bukan dengan membuka komputer atau membuka powerpoint.
Untuk menyiapkan konten atau materi presentasi, Anda bisa menggunakan brainstorming, mind map dan logical structure. Cara-cara ini dilakukan untuk mendapatkan ide-ide yang akan Anda kembangkan menjadi materi presentasi.
Setelah ide terkumpul, silakan seleksi mana ide-ide yang akan Anda gunakan dan mana yang tidak. Setelah itu rapikan ide-ide Anda. Setelah Anda memiliki ide-ide yang sudah terstruktur dengan baik, kemudian silakan kembangkan ide-ide tersebut menjadi materi presentasi yang utuh.
Baca: Teknik Mempersiapkan Materi Presentasi 

2. Membuat Storyboard

Setelah Anda memiliki materi presentasi yang lengkap, dan sebelum membuat desain slide ada satu tahap yang perlu Anda lakukan yaitu membuat storyboard.
Storyboard adalah alat serbaguna untuk mulai memvisualisasikan konten presentasi Anda. Storyboard adalah sebuah sketsa atau gambar yang ditampilkan secara berurutan. Tujuannya adalah untuk melihat gambaran cerita visual yang Anda buat secara keseluruhan. Dan storyboard umumnya terdiri dari dua elemen yaitu konten dan sketsa gambar.
Bagaimana membuat storyboard untuk merancang desain slide presentasi Anda? ada tiga langkah sederhana yang perlu Anda lakukan.
Pertama, membuat outline
Outline adalah kerangka dasar dari konten presentasi dan jumlah slide presentasi yang akan Anda gunakan. Ini bertujuan untuk melihat konten apa saja yang akan Anda tampilkan pada semua slide dan berapa jumlah slide yang akan Anda gunakan. Karena pada umumnya jumlah slide bisa lebih banyak, bisa sama atau bisa lebih sedikit dari rancangan materi atau alur awal materi presentasi.
Membuat otline caranya sederhana. Anda bisa membuatnya menggunakan dengan fitur outline mode di powerpoint seperti gambar berikut ini.
Gambar 3.13 Outline Mode

Dengan membuat outline mode seperti contoh di atas maka Anda akan memiliki poin-poin utama yang akan Anda tampilkan dalam tiap slide.
Dengan demikian Anda sudah memiliki urutan dari slide presentasi yang akan Anda buat. Jika Anda lihat melalui slide sorter maka tampilannya akan seperti gambar di bawah ini.

Gambar 3.14 Slide Sorter
Setelah Anda benar-benar yakin outline sudah Anda buat dengan baik dan runtut, selanjutnya Anda bisa melangkah ke tahap yang selanjutnya yaitu membuat storyboard.
Kedua, menyiapkan kertas.
Setelah outline selesai Anda buat selanjutnya silakan Anda siapkan kertas. Dalam hal ini Anda bisa memanfaatkan powerpoint kosong yang Anda cetak dengan pengaturan handout dua atau empat slide. Setelah itu silakan copy kertas tersebut sebanyak yang Anda butuhkan.
Ketiga, membuat sketsa gambar.
Setelah kertas siap, silakan Anda ambil alat tulis Anda kemudian gambar sketsa pada kertas yang sudah Anda siapkan. Gambar tidak harus bagus, yang penting dapat mengilustrasikan pesan dan visual yang akan Anda tampilkan.
Gambar 3.16
Demikianlah tiga cara bagaimana membuat storyboard. Jika Anda dapat melakukan ini dengan baik maka tugas Anda untuk mendesain slide akan jauh lebih mudah. Untuk melihat contoh storyboard silakan Anda lihat pada gambar berikut ini.

3. Mendesain dengan powerpoint

Setelah storyboard selesai Anda buat, selanjutnya silakan desain slide berdasarkan storyboard yang sudah Anda rancang dengan menerapkan prinsip-prinsip desain desain yang baik.
Kemudian optimalkan juga setiap elemen dari slide presentasi Anda. Seperti elemen gambar, font, warna, shape, animasi, transisi dan juga video.
Untuk panduan lengkap cara melakukan optimasi setiap elemen slide Anda bisa belajar dari ebook Great Presentation Design. Kemudian untuk praktek penerapannya Anda bisa belajar dalam video tutorial desain powerpoint langkah demi langkah.
Jika Anda memilikinya Anda bisa download paket pembelajaran desain slide tersebut di sini
Dengan mempelajari ebook dan video tersebut maka Anda akan mampu membuat tampilan presentasi yang menawan layaknya slide berkelas yang didesain oleh slide designer kelas dunia.
Kemudian yang perlu Anda catat juga. Pada saat mendesain slide ini saya sarankan Anda mencari gambar-gambar yang Anda butuhkan terlebih dahulu yang bisa Anda cari.
Ini untuk mempercepat kerja.
Hindari mencari satu gambar kemudian langsung mempercantik slide. Ini akan membuat kerja Anda kurang efektif.
Bagaimana jika ada beberapa gambar belum saya temukan?
Jika itu yang terjadi tinggalkan dahulu aktivitas mencari gambar, Anda bisa langsung lanjut mendesain slide yang sudah Anda dapatkan gambarnya.
Baru setelah selesai, Anda lanjutkan kembali mencari gambar-gambar yang belum Anda temukan sebelumnya.
Bagaimana jika tidak menemukan gambar yang sesuai dengan storyboard?
Tidak masalah, karena pada dasarnya storyboard bukan desain, melainkan rancangan desain.
Untuk itu Anda dapat mengganti gambar dengan gambar lain, yang penting relevan dengan konten presentasi Anda. Pahami juga bahwa hasil akhir juga tergantung dengan situasi yang Anda hadapi.
Jadi Anda harus fleksibel. Ikuti saja prosesnya dan ikuti daya imajinasi serta kreativitas Anda.
Di bawah ini adalah beberapa contoh sketsa yang sudah dirubah menjadi desain slide yang menarik. Sebelah kiri contoh sketsa dan sebelah kanan desain.
Gambar 3.17

Demikianlah langkah-langkah cara membuat slide presentasi powerpoint yang baik dan menarik. Terapkan cara ini untuk membuat slide presentasi Anda. Percayalah dengan menerapkan langkah-langkah ini ke depannya Anda akan mampu membuat slide presentasi yang tampil beda.

Komentar